DFD, CFD, ERD, UML

Assalamualaikum..

yo wassap..kembali lagi bersama saya ya😂 si imut nan menggemaskan.. kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang DFD, CMFD, ERD, UML.. waduuuh apa sih itu 😱 tenang - tenang saya akan sedikit menjelaskannya untuk kalian semua 😁 pertama - tama..

DFD

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).

Komponen DFD (Data Flow Diagram):

User / Terminator: Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
Process: Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
Data Flow: Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data store).
Data Store: Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

Fungsi DFD

Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Masyaallah 😂 panjang yak.. itu belum selesai lho.. sekarang CFD .

CFD
Diagram alir kontrol ( CFD ) adalah suatu diagram untuk menggambarkan aliran kontrol dari suatu proses bisnis , proses atau program .
Diagram aliran kontrol dikembangkan pada tahun 1950 , dan secara luas digunakan dalam berbagai disiplin ilmu teknik . Mereka adalah salah satu metodologi pemodelan proses bisnis klasik , bersama dengan flow chart , data flow diagram , diagram blok aliran fungsional , grafik Gantt , diagram PERT , dan IDEF .

Sebuah diagram aliran kontrol dapat terdiri dari subdivisi untuk menunjukkan langkah-langkah berurutan , dengan kondisi if-then -else , pengulangan , dan / atau kondisi kasus . Angka geometris sesuai dijelaskan digunakan untuk mewakili operasi , data, atau peralatan , dan anak panah yang digunakan untuk menunjukkan aliran berurutan dari satu ke yang lain .

Ada beberapa jenis diagram aliran kontrol , misalnya :

 Mengubah diagram kontrol aliran , yang digunakan dalam manajemen proyek Diagram aliran kontrol keputusan konfigurasi , yang digunakan dalam manajemen konfigurasi Diagram alir proses kontrol , yang digunakan dalam proses manajemen Diagram alir kontrol kualitas , yang digunakan dalam kontrol kualitas .

Dalam perangkat lunak dan pengembangan sistem kontrol diagram alir dapat digunakan dalam analisis kontrol aliran , analisis aliran data , analisis algoritma , dan simulasi . Kontrol dan data yang paling berlaku untuk real didorong sistem waktu dan data. Aliran ini menganalisis mengubah logika dan persyaratan data teks ke dalam aliran grafis yang lebih mudah untuk menganalisis daripada teks . PERT , transisi negara , dan transaksi diagram adalah contoh dari diagram aliran kontrol .

Jenis Kontrol Flow Diagram

1. Process Control Flow Diagram

Sebuah diagram alir dapat dikembangkan untuk sistem kontrol proses untuk setiap kegiatan kritis. Kontrol proses biasanya siklus tertutup di mana sensor memberikan informasi ke kontrol proses aplikasi perangkat lunak melalui sistem komunikasi . Aplikasi ini menentukan apakah informasi sensor adalah dalam parameter data yang telah ditentukan ( atau dihitung ) dan kendala . Hasil perbandingan ini dimasukkan ke aktuator , yang mengontrol komponen kritis . Umpan balik ini dapat mengontrol komponen elektronik atau mungkin menunjukkan perlunya tindakan manual.

Proses tertutup Siklus ini memiliki banyak checks and balances untuk memastikan bahwa hal itu tetap aman . Penyelidikan bagaimana proses kontrol dapat ditumbangkan mungkin akan luas karena semua atau bagian dari proses kontrol mungkin instruksi lisan kepada individu memantau proses . Ini mungkin sepenuhnya dikendalikan dan otomatis komputer , atau mungkin hibrida di mana hanya sensor otomatis dan tindakan membutuhkan intervensi manual. Selanjutnya , beberapa sistem kontrol proses dapat menggunakan generasi sebelumnya hardware dan software , sementara yang lain canggih .

2. Performance seeking control flow diagram

Angka tersebut menyajikan contoh diagram aliran kontrol kinerja pencarian algoritma . Hukum kontrol terdiri dari estimasi , pemodelan , dan proses optimasi . Dalam estimator Kalman filter , input , output , dan residu dicatat . Pada tahap pemodelan sistem propulsi kompak , semua parameter inlet dan mesin diperkirakan dicatat .

Selain suhu , tekanan , dan posisi kontrol, parameter seperti diperkirakan sebagai margin kios , dorong , tarik dan komponen dicatat . Pada tahap optimasi , kendala kondisi operasi , solusi optimal , dan pemrograman linear status kesehatan kode kondisi dicatat . Akhirnya , perintah aktual yang dikirim ke mesin melalui DEEC dicatat .

Sekarang ERD 😂 Ya Allah panjang yah😂

ERD

Sistem Basis Data – Entity Relationship Diagram (ERD)

Bahasan Sistem Basis Data kali ini tentang Entity Relationship Diagram (ERD) salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi. Bahasan meliputi: Pengertian ERD, Notasi ERD, Metode ERD, Tahap ERD, Kardinalitas, dan Contoh kasus ERD

Pengertian ERD

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationshipini disebut Entitiy-Relationship diagramER diagram, atau ERD.

Notasi ERD

Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi  ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X.

Model ERD

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :

Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

Contoh ERD

Derajat relasi atau kardinalitas

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:

Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Tahap ERD

Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan model ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi dari istilah yang digunakan dan hubungan anatar informasi) untuk wilayah tertentu.

Tahap berikutnya disebut  desain logis, dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model relasional.  Model data yang loguis ini kemudian dipetakan menjadi model fisik , sehingga kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.

Secara umum metodologi ERD sebagai berikut:

Metodologi ERD

Contoh Kasus:

Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di proyek.

Menentukan entitas

Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek

Menentukan relasi dengan matrik relasi

Menentukan Relasi

Gambar ERD sementara

Hubungkan entitas sesuai dengan matrik relasi yang dibuat

ERD Sementara

Mengisi kardinalitas

Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa:

masing-masing bagian hanya punya satu pengawasseorang pengawas bertugas di satu bagianmasing-masing bagian ada minimal satu pegawaimasing-masing pegawai bekerja paling tidak di satu bagianmasing-masing proyek dikerjakan paling tidak oleh satu pegawai

Mengisi kardinalitas

Menentukan kunci utama
Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor Proyek

Menentukan Kunci Utama

Menggambar ERD berdasarkan kunci

Ada dua relasi many to many pada ERD sementara, yaitu antara bagian dengan pegawai, pegawai dengan proyek, oleh sebab itu kita buat entitas baru yaitu bagian -pegawai dan pegawai-proyek Kunci utama dari entitas baru adalah kunci utama dari entitas lain yang akan menjadi kunci tamu di entitas yang baru.

Menggambar ERD berdasarkan kunci

Menentukan atribut

Atribut yang diperlukan adalah: nama bagian, nama proyek, nama pegawai, nama pengawas, nomor proyek, nomor pegawai, nomor pengawas

Memetakan atribut

Bagian : Nama bagianProyek: Nama proyekPegawai:Nama pegawaiPengawas: Nama pengawasProyek-Pegawai : Nomor proyek, Nomor pegawaiPengawas: Nomor pengawas

Memeriksa Hasil

Periksa apakah masih terdapat redundasi. ERD akhir: untuk pemodelan data pada sistem.

haduuuh sekarang UML 😂

UML

Pengertian UML Dan Jenis-Jenisnya Serta Contoh Diagram.

Inilah pengertian UML dan jenis-jenisnya serta beberapa contoh diagramnya. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama-sama mengenai UML dan penjelasannya secara lengkap dapat kamu baca di artikel ini.

A. Penjelasan UML

Apa itu UML? Yang dimaksud dengan UML adalah UML merupakan singkatan dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software.

B. Tujuan atau fungsi dari penggunaan UML

Inilah beberapa tujuan atau fungsi dari penggunaan UML, yang diantaranaya:

Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada pengguna dari berbagai macam pemerograman maupun proses rekayasa.Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam permodelan.Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk saling menukar model secara mudah.Dapat berguna sebagai blue print, sebab sangat lengkap dan detail dalam perancangannya yang nantinya akan diketahui informasi yang detail mengenai koding suatu program.Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek, jadi tidak hanya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak(software) saja.Dapat menciptakan suatu bahasa permodelan yang nantinya dapat dipergunakan oleh manusia maupun oleh mesin.

Apa itu UML (Unified Modelling Language)?

C. Jenis-Jenis diagram UML dan beberapa contoh diagramnya

a. Use case diagram

Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya.

b. Activity Diagram

Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem.

c. Sequence diagram

Sequence diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan urutan waktu, sequence diagram juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang harus dilakukan untuk dapat menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram.

d. Class diagram

Class diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah gambaran mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem tersebut.

e. Statemachine diagram

Statemachine diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan transisi maupun perubahan keadaan suatu objek pada sistem.

f. Communication diagram

Communication diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang dapat menggamabarkan tahapan terjadinya suatu aktivitas dan diagram ini juga menggambarkan interaksi antara objek yang ada pada sistem. Hampir sama seperti sequence diagram akan tetapi communication diagram lebih menekankan kepada peranan masing-masing objek pada sistem.

Inilah contoh dari communication diagram.

g. Deployment diagram

Deployment diagram yaitu salah satu diagram pada UML yang menunjukan tata letak suatu sistem secara fisik, dapat juga dikatakan untuk menampilkan bagian-bagian softwere yang terdapat pada hardwere dan digunakan untuk menerapkan suatu sistem dan hubungan antara komponen hardwere. Jadi Deployment diagram intinya untuk menunjukan letak softwere pada hardwere yang digunakan sistem.

Inilah contoh dari deployment diagram.

h. Component diagram

Component diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan softwere pada suatu sistem. Component diagram merupakan penerapan softwere dari satu ataupun lebih class, dan biasanya berupa file data atau .exe, source kode, table, dokumen dsb.

Inilah contoh dari component diagram.

i. Object diagram

Object diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan objek-objek pada suatu sistem dan hubungan antarnya.

j. Composite structure diagram

Composite structure diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan struktur internal dari penklasifikasian (class, component atau use case) dan termasuk titik-titik interaksi penklasifikasian kebagian lainnya dari suatu sistem. Ini hampir mirip seperti class diagram akan tetapi composite structure diagram menggambarkan bagian-bagian dari individu kelas saja bukan semua kelas.

k. Interaction Overview Diagram

Interaction Overview diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang berguna untuk men-visualisasikan kerjasama dan hubungan antara activity diagram dengan sequence diagram.

l. Package diagram

Package diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML digunakan untuk mengelompokan kelas dan juga menunjukan bagaimana elemen model akan disusun serta mengambarkan ketergantungan antara paket-paket.

m. Diagram Timing

Diagram timing yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang disebut sebagai bentuk lain dari interaksi diagram, dimana fokus yang paling utamanya kepada waktu. Diagram timing berguna untuk menunjukan faktor-faktor yang membatasi waktu antara perubahan state terhadap objek yang berbeda.

Sumber:

http://duniasisteminformasi.blogspot.com/2011/04/pengertian-dfd-data-flow-diagram.html
http://www.wikipedia.com/
http://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-data-flow-diagramdfd/

Komentar

  1. Mau tanya dong, klo UML (use case, activity) digabungin sama ERD bisa gak sih?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mode Waterfall (Classic Life Cycle) || Definisi, Tahapan, Kelebihan dan Kekurangan

Anti Rokok